Layaknya Sajak: Sayang, kamu tidak…

--

Ilustrasi: Vecteezy

Aku ingin menelan lebih banyak lagi buku puisi. Larut dalam tiap larik dan bait.

Aku ingin tenggelam lebih dalam lagi di buku puisi. Ditulis dengan lirik puitis tiap bait.

Aku ingin menjadi buku puisi. Diperhatikan dengan seksama, dimengerti secara sukarela, juga ditelaah tiap kata.

Aku harap kau penulis dan pembaca buku puisi. Menulisku dengan kata paling indah, mengejaku agar kau tak lupa, memahami makna dibalik kata yang meruntuhkan logika pembaca.

Sayang, kamu tidak suka puisi

Sayang, kamu tidak suka menulis

Sayang, kamu tidak suka membaca

Sayang, kamu tidak suka aku

--

--

Muhammad Fahmi Hanif
Muhammad Fahmi Hanif

Written by Muhammad Fahmi Hanif

Pemuda yang cukup gemar menulis dan membaca

No responses yet